Trip ke Pulau Tidung - thoriqaziz.com

thoriqaziz.com

Do your hobby

Trip ke Pulau Tidung

Share This
Indonesia memang bisa dibilang ‘sarang’nya wisata. Mulai dari wisata sejarah, wisata kuliner, hingga wisata alam. Makanya tak jarang baik wisatawan lokal hingga mancanegara tak segan merogoh kocek dalam-dalam demi bisa menikmati wisata yang berada di Indonesia. Dan alhamdulillah, akhir Agustus kemarin saya berkesempatan menikmati salah 1 wisata alam yang berada di Kepulauan Seribu, yaitu Pulau Tidung. Pulau yang merupakan pulau terbesar dari gugusan pulau di Kepulauan Seribu ini memang tak pernah sepi terutama ketika akhir pekan. Bagaimana tidak, bagi kebanyakan orang yang tiap harinya disibukkan dengan kegiatan di ibukota, pulau ini bisa menjadi salah 1 alternatif untuk tempat melepas penat yang cukup mudah dijangkau dari ibukota.
Saya beserta rombongan berangkat ke Pulau Tidung dari Bogor. Ya Bogor, karna kami memang hampir semuanya mahasiswa di salah 1 perguruan tinggi negeri di Kota Hujan, jadi tentu lebih mudah untuk berkumpulnya jika di Bogor. Ohya, rombongan kami total berjumlah 11 orang, ada saya, Nita, Andini, Dil, Khalid, Bachtiar, Intan, Dinar, Alfi, Riski, dan Cahya. Kami berkumpul sekitar jam 3 pagi kemudian berangkat pukul 03.30 dengan menyewa angkutan kota menuju Muara Angke. Ohya, pada trip ini kami menggunakan jasa salah 1 travel yang kebetulan salah 1 pemiliknya kakak kelas saya sendiri, jadi sedikit lebih mudah dan enak dalam ‘akses’nya. Meeting point-nya di Muara Angke jam 6 pagi.
Setelah sampai di Muara Angke, kami dijemput salah seorang ABK untuk menuju kapal. Kapal berangkat menuju Pulau Tidung sekitar pukul 7 pagi. Dan perjalanan Muara Angke ke Pulau Tidung lebih kurang membutuhkan waktu tempuh 2,5 jam. Cukup lama memang, namun jika dipakai tidur di kapal rasanya tidak akan terasa lama, hehe. Pukul 09.30, akhirnya kami sampai juga di Dramaganya Pulau Tidung.
Seturunnya dari kapal, kami langsung dijemput oleh tour guide yang akan memandu trip kami selama di Pulau Tidung. Pak Masdar namanya. Beliau penduduk asli di Pulau Tidung ini, orangnya sangat ramah dan ‘ngakrabi’ kalau dalam bahasa jawa. Kami langsung menuju penginapan untuk istirahat sholat makan dan mempersiapkan diri untuk agenda pertama di Pulau ini.

IMG_4727
Jalan menuju penginapan
Ohya, pada saat ishoma ini acaranya bebas, bisa memilih istirahat di penginapan saja atau bisa berkeliling pulau menggunakan sepeda yang telah disediakan. Ya, sepeda sudah menjadi 1 paket dengan penginapan, jadi Anda bisa bersepeda kapan saja kalau mau. Setelah jam 1 siang, Pak Dar menjemput kami untuk mulai berkeliling mencicipi wisata-wisata yang berada di sekitar Pulau Tidung.

P8300002
Persiapan
P8300004
P8300005
P8300008

Dan perjalanan pun dimulai…

IMG_4731
P8300010
P8300011
IMG_4748
IMG_4779
IMG_4740
IMG_4751
Pemandangan Jembatan Cinta dari kejauhan
Tempat yang menjadi tujuan pertama kami adalah Pulau Payung. Pulau Payung merupakan salah 1 spot snorkeling di sekitar Pulau Tidung. Jika Anda berlibur ke pantai, snorkeling merupakan salah 1 agenda yang mesti Anda coba (jika memang terdapat spot untuk snorkeling). FYI, snorkeling merupakan aktivitas menikmati bawah laut dengan menggunakan Alat Dasar Selam (masker, snorkel, fin, dan pelampung jika dibutuhkan). Snorkeling ini memang kegiatan yang paling saya tunggu. Ya, selain karna memang sudah menjadi hobi saya bermain di air, saya juga ingin mencoba alat baru saya, yaitu casing HP anti air untuk mengambil gambar dari bawah air, hihihi. Dan wow, rada susah juga ternyata memainkan smartphone dari bawah air. Entah menjadi irresponsible touchscreen-nya, atau yang dipencet apa yang keluar apa, hehe. Tapi tak kehabisan akal, langsung saja saya naik ke atas, terus mengubah mode kamera ke mode video dan langsung saja merekamnya. Dari sini udah deh langsung eksplor pemandangan bawah laut dengan ‘nenteng’ smartphone untuk mengabadikannya, wewwwww benar-benar menjadi pengalaman tersendiri, hehe.
[Video menyusul (sedang dalam tahap edited, hehe)]
Setelah puas nyobain alat baru tadi, saya baru ingat kalo belum sempat foto-foto menggunakan underwater camera punya Pak Dar, huhu. Dan saya lihat juga Pak Dar masih disibukkan oleh permintaan foto dari teman-teman saya. Sembari menunggu, saya coba eksplor lagi sekitar kapal sekalian nyari spot yang bagus untuk nyelem bentar dan foto. Dan hasilnya alhamdulillah, taraaaaaaaaa…

P8300042
P8300027
P8300028
P8300022
P8300036
P8300052
P8300015
P8300050
P8300055

Setelah lebih kurang 2 jam kami menikmati keindahan bawah laut pulau payung, agenda selanjutnya adalah ke Jembatan Cinta. Jika Anda masih belum puas dengan aktivitas snorkeling, mungkin di Jembatan Cinta inilah feel Anda dapat terpuaskan. Di Jembatan Cinta ini kita bisa ‘bermain’ loncat dari jembatan ke laut, foto-foto, hingga bermain banana boats dan sebagainya. Untuk sekali naik banana boats dikenakan biaya Rp 35.000,- per orang. Saya pribadi sih lebih tertarik loncat di jembatannya, hehe. Selain karna gratis, ‘aktivitas’ ini mengingatkan masa-masa kecil saya dulu. Ya, dulu sewaktu kecil, teman-teman saya suka banget loncat ke sungai dari ketinggian tertentu. Namun sayangnya saat itu saya sendiri belum berani ikutan loncat. Tidak lain dan tidak bukan karna saya belum bisa berenang, hehe. Dan alhamdulillah, sekarang saya bisa mencobanya sendiri dengan loncat ke laut dari Jembatan Cinta, hihihi.

IMG_4786
IMG_4812
IMG_4817
IMG_4791
IMG_4845
P8300057

Usai bermain-main di jembatan Cinta, selanjutnya adalah saatnya berburu sunset di Pulau Tidung. Kami kembali ke penginapan terlebih dahulu dan langsung mengambil sepeda menuju lokasi sunset-nya matahari di Pulau Tidung. Kayuh, kayuh, dan kayuh. melewati perumahan penduduk, alas dan sebagainya akhirnya tiba juga di lokasinya tepat waktu. Dan sekarang adalah saatnyaaaaaaa… foto-foto, hehe.

WP_20140830_17_27_20_Pro
WP_20140830_17_34_57_Pro
WP_20140830_17_36_27_Pro
IMG_4935
Foto di samping sepeda masing-masing usai menikmati sunset

Setelah lebih kurang 15 menit puas menikmati sunset dan hari juga sudah mulai gelap, kami pun kembali lagi ke penginapan untuk istirahat sholat makan. Capek banget memang, tapi sungguh puas banget menikmati keindahan pulau ini. Habis isya’ kita lanjut ke acara berikutnya yakni bakar-bakar. Hmmmmm,,, lengkap bener agenda hari ini. Setelah seharian menguras tenaga dalam rangka eksplor keindahan Pulau Tidung, sekarang adalah saatnya memanjakan perut, mantaaaap.

IMG_4949
IMG_4952
IMG_4971
IMG_4999

Setelah kenyang BBQ-an, adalah saat yang tepat untukkkk tepar,, haha.
Keesokan harinya masih ada agenda guys, yakni gilirannya berburu sunrise. Nah, untuk lokasinya sendiri adalah di Jembatan Cinta. Namun sayangnya, di awal-awal mataharinya ga terlihat alias tertutup awan mendung. Tapi tak apa-lah, yang penting masih bisa menikmati pemandangan alam sekitar dan foto-foto, hehe.

IMG_5002
IMG_5058
IMG_5045
WP_20140831_06_16_45_Pro
WP_20140831_06_19_25_Pro

Setelah cukup puas berfoto-foto, beberapa teman saya kembali berbasah-basahan dengan bermain banana boats dan sejenisnya.

IMG_5078
IMG_5083
IMG_5096

Puas maen-maennya, kami pun kembali ke penginapan untuk istirahat sejenak dilanjut dengan packing persiapan pulang.

IMG_5120
IMG_5121
IMG_5122
IMG_5123
IMG_5124
IMG_5125
IMG_5133
IMG_5143

Oke, sekian dulu ya ceritanya. Special thanks untuk temen-temen yang ikut trip ini, unlimited tour yang sudah mengantarkan kami kesini, Mas Jempol yang menjemput dan mengantarkan kami ke kapal, Pak Masdar atas pelayanannya yang super selama di Pulau Tidung, dan Pulau Tidung sendiri yang telah memberikan suguhan istimewa kepada kami semua. Terimakasih Ya Tuhan telah engkau perkenankan kepada kami untuk menikmati salah 1 keindahan ciptaan-Mu. Sampai jumpa di cerita jalan-jalan berikutnya… Smile

1 comment:

  1. asoy dahh..
    harus masuk daftar lokasi yang bakalan dikunjungi nih. :D

    ReplyDelete

Pages